Liga.Asia.Indonesia- PT LIB selaku operator Liga 1 musim ini memberikan himbauan kepada seluruh supporter untuk tidak hadir ke stadion disaat tim kesayangannya sedang bertanding. Hal itu demi memutus rantai penyebaran virus corona agar tidak semakin meluas dan juga untuk mensukseskan Liga 1 musim ini tanpa adanya kendala.
Liga 1 musim ini sebelumnya sempat diberhentikan pada bulan Maret kemarin dan akan kembali dilanjutkan pada tanggal 1 Oktober mendatang. Kompetisi kasta tertinggi di Indonesia ini akan berakhir pada 28 Februari 2021 jika memang digelar sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Direktur PT LIB, Akhmad Lukita menjelaskan bahwa Liga 1 2020 akan digelar kembali dengan menerapkan protokol kesehatan ketat sesuai dengan yang dianjurkan oleh pemerintah, salah satunya adalah digelar tanpa adanya penonton.
Ia juga menambhakan bahwa saat ini telah melakukan sosialisasi kepada para supporter untuk tidak datang ke stadion saat tim kesayangannya berlaga. Lukita juga menyammpaikan bahwa PT LIB telah membuat slogan “Dukung dari Rumah” dan “Nonton dari Rumah Lebih Asik”.
Selain itu PT LIB juga melakukan kordinasi dengan pihak keamanan setempat untuk membubarkan para supporter jika memang ada yang nekat masuk ke dalam stadion. Namun saat ini masih belum memikirkan sanksi apa yang akan diberikan terkait dengan pelanggaran tersebut.
” Dari awal kita sudah melakukan koordinasi dengan Polda-Polda tempat digelarnya kompetisi ini. Yang jelas kami sudah melakukan kerjasama dengan aparat keamanan untuk mengantisipasi adanya supporter yang nekat masuk ke dalam stadion. Kami mengutamakan langkah preventif dari PSSI yakni “Dukung dari Rumah” dan “Nonton dari Rumah Lebih Asik” ucapnya saat melakukan press conference Liga 1, Jumat kemarin.
Lukita juga menambahkan jika ada pemain dari salah satu tum yang terinfeksi virus corona maka tidak akan merubah jadwal kompetisi. Ia pun memastikan bahwa kompetisi Liga 1 musim ini akan dilanjutkan hingga selesai. Selain itu ia juga menjelaskan sudah menyiapkan rencana cadangan jika di wilayah digelarnya pertandingan penyebaran virus coronanya semakin meluas. PT LIB sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat untuk menentukan apakah stadion tersebut masih bisa digelar pertandingan atau tidak.