Liga.asia – Ada kejadian menarik saat Inggris mengalahkan Islandia 1-0 di UEFA Nations League. Gelandang Three Lions, James Ward-Prowse, kedapatan berusaha mengganggu penalti Islandia.
Di Laugardalsvoellur, Sabtu (5/9), Inggris secara dramatis memimpin pada menit ke-90 melalui penalti Raheem Sterling, setelah Sverrir Ingi Ingason kedapatan memblokir tembakan winger Manchester City itu dengan tangannya.
Namun bencana menimpa Inggris di masa injury time. Joe Gomez menarik kemeja Holmbert Aron Fridjonsson di kotak penalti, dan Islandia juga diganjar dengan 12 tendangan kanan.
Dalam situasi ini, Ward-Prowse dengan acuh tak acuh menyabotase. Pemain Southampton itu mencoba ‘merusak’ titik tempat bola ditempatkan, sementara eksekutor penalti Islandia, Birkir Bjarnason, masih berdiskusi dengan wasit, bersama dengan Sterling dan kiper Inggris Jordan Pickford.
Pada akhirnya, penalti Bjarnason meleset dari sasaran, dan Inggris berhasil menyegel kemenangan. Tapi apakah tindakan Ward-Prowse berperan dalam kegagalan itu masih bisa diperdebatkan.
Usai pertandingan, manajer Inggris Gareth Southgate diminta menanggapi ‘perilaku’ Ward-Prowse. Meski begitu, pria berusia 50 tahun itu mengaku tak melihat aksi tersebut.
“Saya tidak melihatnya, jadi saya tidak bisa berkomentar,” kata Southgate, seperti dikutip The Sun.
Secara terpisah, mantan kapten Manchester United yang kini menjadi pakar, Roy Keane, tak menyukai tingkah Ward-Prowse. Ia menyebut aksi pemain berusia 25 tahun itu curang.
“Itu curang. Saya tidak suka melihatnya,” kata Keane di ITV.