Liga.Asia.Indonesia- PT LIB sebagai operator Liga 2 Indonesia menyatakan bahwa seluruh tim peserta kompetisi Liga 2 musim ini mendapatkan bantuan biaya operasional dan transportasi.
Alokasi dana yang akan diberikan PT LIB sebesar 200 juta per tuan rumah, selain itu mereka juga memberikan bantuan transportasi kepada setiap klub saat menjalani pertandingan babak penyisihan grup. Untuk dana transportasi yang diberikan tergantung dengan jarak tempuh, sebagai contoh sederhana tim asal Papua tidak mungkin mendapatkan bantuan yang sama dengan tim yang berasal dari Jawa.
Melihat dari hasi undian, tim asal Papua akan menempuh perjalanan yang lebih jauh, di Grup A Perserang dan Cilegon United Fc yang berasal dari Pulau Jawa, masing-masing akan mendapatkan bantuan senilai 20 juta. Sedangkan PSBS Biak dan Persewar Waeopen, akan mendapatkan bantuan transportasi sebesar 100 juta.
Sama halnya yang terjadi dengan Grup D dimana Medan sebagai tuan rumahnya, tim-tim asal Pulau Sumatera seperti Semen Padang dan juga Sriwijaya FC akan mendapatkan subsidi senilai 20 juta. Sedangkan tim asal Pulau Jawa yakni Persekat Tegal dan Persijap Jepara akan menerima bantuan transportasi sebesar 30 juta dan Sulut United mendapatkan bantuan 75 juta.
Babak penyisihan grup kompetisi Liga 2 Indonesia akan digulirkan pada 17 Oktober mendatang. Kompetisi kasta kedua ini menggunakan format home tournament dimana setiap klub peserta liga 21 akan bertemua dengan tim lainnya sebanyak satu kali saja. Jika berjalan sesuai jadwal dan tidak mengalami kendala Liga 2 Indonesia akan berakhir pada 5 Desember mendatang.