Liga.Asia- Josep Guardiola ditunjuk sebagai pelatih oleh manajemen Manchester City pada musim panas 2016 silam untuk membantu Manchester City meraih trofi Liga Champions.
Alasan manajmen Manchester City mendatangkan sosok Josep Guardiola adalah untuk membantu The Citizen meraih trofi Liga Champions. Guardiola memiliki sejarah bagus di Liga Champions pada awal-awal karier kepelataihannya. Ketika empat musim menukangi Barcelona tepatnya pada musim 2008-2012, Guardoola membawa Barcelona menjadi juara Liga Champions di dua musiim diantaranya. Sementara dua musim lainnya, Guardiola hanya bisa mengantrakan Blaugrana menembus semifinal saja.
Kemudian ketika menangani Bayer Munich pada musim 2013 sampai dengan 2016, Guardiola membawa Die Rotten lolos ke babak semifinal selama tiga musim beruntun. Catatan diatas membuat Manchester City memberikan gaji yang menarik, ia menerima gaji 24,5 juta pounds atau setara dengan 478,3 miliar per tahun dan mencatatkan namanya menjadi pelatih dengan pendatapaan ketiga tertinggi di dunia.
Manajemen Manchester City juga membantu Guardiola untuk membentuk dream teamnya, manajemen Manchester City selalu aktif pada pasar transfer setiap musimnya. Selama Guardiola menjadi pelatih, Manchester City telah mengeluarkan hampir 800 juta euro atau setara dengan 14,1 triliun untuk mendatangkan pemain. Namun Guardiola tak kunjung bisa memberikan trofi Liga Champions untuk Manchester City, bahkan Guardiola belum sanggup untuk lolos ke babak semifinal.
Pada musim perdana menjadi pelatih Manchester City, Guardiola hanya mampu membawa Manchester City lolos ke babak 16 besar saja. Meski agregat sama kuat 6-6 dengan AS Monaco yang saat itu masih diperkuat Kylian Mbappe, namun Manchester Ciy mesti terdepak karena kalah agresivitas gol tandang. Selama tiga musim terakhir, langkah Manchester City harus rela terhenti di babak perempatfinal. Setelah kalah dari Liverpool pada musiim 2017/2018, giliran Tottenham yang mengubur mimpi buruk Manchester City pada musim 2018/2019 yang terbaru The Citizens harus mengakui kekalahan dari wakil Prancis, Lyon di perempat final.
Tidak kunjung memberikan gelar juara Liga Champions, membuat Guardiola berpotensi meninggalkan Etihad Stadium. Saat ini Guardiola memiliki kontrak dengan Manchester City yang akan habis pada 30 Juni 2021. Pelatih berpaspor Spanyol ini kembali dihubung-hubungkan dengan mantan timnya yakni Barcelona.