Cristianon Ronaldo Pemain Tertajam di Eropa

Liga.Asia- Juventus berhasil menyegel juara Serie A 2019-2020 usai menang atas Sampdoria pada giornata ke 36. Kesuksesan ini pun menjadi bukti salah satu pemain mereka yaitu Cristiano Ronaldo, merupakan pemain paling tajam di Eropa.

Scudetto Serie A musim ini berhasil di amankan oleh Juventus setelah mengakhiri pertandingan menjamu Sampdoria yang digelar di Allianz Stadium pada dini hari tadi dengan kemenangan 2-0. Dua gol kemenangan Bianconerri di cetak oleh Cristiano Ronaldo pada babak tambahan paruh pertama dan Federico Bernardeschi pada menit ke 67. Dengan hasil ini tidak hanya membuktikan dominasi Juventus di Serie A Italia namun juga membuktikan bahwa Cristiano Ronaldo menjadi pemain paling tajam di Eropa. Karena ini menjadi koleksi gol yang ke 10 Cristiano Ronaldo setelah kompetisi-kompetisi sepakbola Eropa di digulirkan kembali setelah ditunda akibat pandemi virus corona beberapa waktu lalu.

Catatan koleksi gol Cristiano Ronaldo berhasil mengungguli pemain-pemain lainnya yang berlaga di kompetisi sepakbola Eropa, seperti Robert Lewandowski yang bermain di Bundesliga bersama Bayern Munich dan Raheem Stertling yang berseragam Manchester City di Liga Inggris. Kedua pemain tersebut berada di bawah Cristiano Ronaldo dengan koleksi sembilan gol sejak kompetisi kembali bergulir. Dengan begitu, Ronaldo menjadi pemain paling tajam di lima liga top Eropa. Bahkan Ronaldo masih bisa menambahkan koleksi golnya karena saat ini Serie A Italia masih menyisakan dua pertandingan lagi.

Walaupun liga italia masih menyisakan dua pertandingan lagi namun gelar juara sudah berhasil diamankan oleh Juventus setelah meraih tiga poin dari Sampdoria. Dengan tambahan tiga poin saat ini Juventus telah mengoleksi total 83 poin. Anak asuh Maurizio Sarri ini unggul tujuh poin atas Inter Milan yang berada tepat dibawahnya dengan koleksi 76 poin. Dengan dua laga saja yang tersisa di Serie A maka koleksi poin yang diperoleh Juventus sudah tidak bisa dikerja oleh Inter Milan. Dengan begitu, Juventus berhasil mempertahankan gelar Scudetto mereka selama sembilan musim beruntun.