Liga.Asia- Yunus Nusi yang menjabat sebagai PLT Sekjen PSSI mendukung penuh rencana pelatih Timnas Indonesia U-19 untuk menjalani pemusatan latihan di luar negeri. PSSI menjelaskan tidak mempermasalahkan Shin Tae Yong untuk membawa anak didiknya ke Korea Selatan.
Asosiasi Persatuan Sepakbola Indonesia melalui Yunus Nusi hanya memberikan satu syarat saja untuk Shin Tae Yong. Ia mengtakan akan mendukung penuh permintaan tersebut jika sang pelatih memberikan agenda yang jelas perihal kegiatan Timnas Indonesia U-19 saat di Korea Selatan. Sebelumnya Shin Tae Yong telah mempresentasikan agenda-agenda pelatihan Timnas Indonesia U-19. Dalam agenda yang dibuat, Shin Tae Yong berencana akan melakukan pemusatan latihan di Korea Selatan dari tanggal 13 Juli sampai dengan 31 Agustus mendatang.
Namun agenda yang dibuat oleh Shin Tae Yong tidak bisa digelar sesuai dengan rencana. Sesuai dengan protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah Korea Selatan, Timnas Indonesia akan menjalani karantina selama 14 hari terlebih dahulu sebelum bisa menjalani pemusatan latihan. Karena tidak sesuai dengan agenda yang diberikan, pemain Timnas Indonesia U-19 menjalani pemustan latihan di Jakarta dari 25 Juli hingga 8 Agustus mendatang.
Dipimpin oleh Shin Tae Yong, sebanyak 46 pemain Timnas Indonesia U-19 dan 29 pemain Timnas Indonesia Senior akan ikut dalam pemusatan latihan. Shin Tae Yong sendiri baru tiba di Jakarta pada hari Rabu kemarin sejak dari tanggal 3 April pulang ke kampung halamannya, Korea Selatan. Diagendakan pelatih yang membawa Korea Selatan lolos di Piala Dunia 2018 ini akan memimpin langsung sesi latihan Timnas Senior dan Timnas U-19.
PSSI memberikan target besar untuk Shin Tae Yong, ia dituntut untuk bisa membawa Timnas Indonesia U-19 lolos ke semifinal Piala Asia 2020 U-19 yang akan digelar di Uzbekistan pada tanggal 14-31 Oktober mendatang. Untuk Timnas Senior pelatih berusia 51 tahun ini dituntut untuk mendapatkan hasil maksimal di sisa laga kualifikasi piala dunia 2020 zona Asia. Indonesia akan menjalani dua laga tandang kontra Thailand dan UEA serta satu laga kandang menjamu Vietnam.