Liga.Asia – UEFA telah menghukum Manchester City tidak boleh tampil di ajang Liga Champions selama dua musim dan denda 25 juta poundsterling terkait dengan menyalahi aturan FFP (Financial Fair Play). Walaupun Manchester City sudah mengajukan banding dan akan menjalani sidang, kemungkinan terburuk harus bisa di terima oleh Manchester City jika banding tersebut di tolak oleh CAS.
Kemungkinan terburuk yang bisa di dapatkan oleh Manchester City jika tidak dapat tampil di ajang Liga Champions selama dua musim adalah ditinggal oleh beberapa pemain bintang mereka, salah satunya Kevin De Bruyne. Melalui pelatihnya di Tim Nasional Belgia, Roberto Martinez, ia mengatakan bahwa dua merupakan waktu yang cukup lama, sedangkan De Bruyne tengah pada usia produktif-produktifnya. Tentu De Bruyne akan memilih hengkang dari Etihad Stadium jika Manchester City gagal mengajukan banding. Karena tampil di Liga Champions merupakan hal yang sangat di inginkan oleh pemain sepakbola, De Bruyne tentu tidak ingin melewatkannya disaat usia produktifnya.
Pada tahun 2020 ini De Bruyne pada usia produktifnya sebagai pemain sepakbola yaitu 28 tahun, sebagai pemain bintang ia pasti akan mengambil keputusan terbaik untuk karirnya. De Bruyne tidak ingin ingin menikmati tahun-tahun terbaiknya dengan melewatkan ajang kompetisi antar klub Eropa ini. Sebelum kompetisi di tangguhkan, Manchester City berhasil lolos dari fase grup Liga Champions dan melaju ke babak 16 besar untuk bertemu dengan Real Madrid ,pada leg pertama Manchester City berhasil mengantongi kemenangan tipis 2-1 di Etihad Stadium. Jika berhasil lolos ke babak 8 besar, Manchester City berhak menyelesaikan penampilannya di Liga Champions musim 2019/2020. Melalui UEFA, CAS baru akan melakukan sidang pada 8-10 Juni mendatang , sidang ini akan di lakukan secara virtual karena terkait dengan pandemi corona dan hasil sidang akan di umumkan CAS pada dua bulan kemudian tepatnya bulan Agustus. Jika banding yang dilakukan Manchester City di tolak oleh CAS maka akan bisa di pastikan Manchester City tidak bisa tampil di Liga Champions selama dua tahun dan bisa jadi ia akan kehilangan dua trofi Liga Inggris pada musim 2011/2012 dan 2013/2014.