Liga.Asia – Liga Indonesia di berhentikan untuk sementara pada bulan Maret karena pandemi virus Corona yang mewabah di Indonesia. Akibat pandemi ini tidak hanya liga di Indonesia saja namun semua kompetisi yang bergulir di berbagai belahan dunia juga di tangguhkan sementara.
Persatuan Sepakbola Indonesia (PSSI) menggelar rapat virtual dengan semua perwakilan peserta Liga 1 dan Liga 2 pada Selasa siang tadi. Rapat ini di selenggarakan untuk mencari solusi dan bertukar pikiran tentang kelanjutan kompetisi di Indonesia, diambil dari sumber Goal Indonesia, kompetisi akan kembali di gelar pada bulan September dimulai dari Liga 1 terlebih dahulu. Liga 1 akan di gelar menyeseuaikan dengan tatanan baru yang akan di terapkan oleh pemerintah Indonesia yaitu new normal sehingga akan menerpakan protokol kesehatan yang sudah ditentukan. Liga 1 akan menerpakan pertandingan dengan sistem sentralisasi wilayah,Pulau Jawa akan menjadi pilihan pusat di gelarnya lanjutan Liga 1 musim 2020. Untuk melancarkan rencana ini PSSI akan memberikan subsidi tambahan sebesar 800jt.Selain rencana tersebut pada musim 2020 Liga 1 tidak menerapkan sistem degradasi dan hanya ada dua kuota tim yang akan melakukan promosi ke Liga 1,sehingga Liga 2 musim depan akan di ikuti oleh 20 tim.
Sementara kompetisi kasta kedua Indonesia yaitu Liga 2 akan menerapkan skema yang berbeda dari Liga 1 , untuk lanjutan kompetisi Liga 2 baru akan di lanjutkan pada bulan Oktober mendatang. Liga 2 akan di bagi menjadi ermpat grup dan masing-masing grup akan diisi oleh enam tim,seperti Liga 1, Liga 2 tidak meniadakan sistem degradasi dan akan mendapatakan subsidi tambahan sebesar 200jt. Untuk jatah tim promosi yang naik ke Liga 2 juga di kurangi yang sebelumnya ada tiga kuota pada musim ini hanya ada dua kuota saja. Keputusan cepat harus diambil oleh PSSI untuk Indonesia,karena Indonesia di agendakan akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Piala Dunia U-20 merupakan kompetisi bergengsi yang dapat mengharumkan mana Indonesia di kancah dunia.