Liga.Asia – beberapa waktu lalu Gareth Bale sempat mengungkapkan ketertarikannya terhadap kompetisi di Liga Amerika Serikat. Ia juga menyebut bahwa ajang MLS mulai memikat ketertarikan banyak pemain bintang Eropa.
Semua yang diucapan Bale itu lantas membuat banyak pihak merasa pemain asal Wales tersebut sangat berminat untuk dapat bermain di Liga Amerika. Terlebih jika melihat kondisi Bale dimana dia sudah tidak terlalu dipentingkan lagi di Madrid, maka sudah sewajarnya jika bale mencoba mencari klub baru yang akan dibelanya pada musim depan.
Berbagai cara sudah dilakukan Bale untuk dapat bermain di Liga Amerika. Ia dikabarkan telah mengirim perwakilannya untuk dapat memenuhi keinginannya bermain di MLS tersebut.
Namun, menurut laporan dari Marca, Kamis (21/05/2020), perwakilan Bale gagal meyakinkan beberapa tim Liga Amerika untuk membeli dirinya itu di bursa transfer musim panas 2020. Alasan kegagalan itu adalah karena Bale terlalu mahal untuk klub di kompetisi Amerika.
Padahal beberapa tim di wilayah Barat Liga Amerika, memiliki beberapa klub yang cukup tajir dan mampu untuk membeli Bale. Seperti Los Angeles Football Club dan LA Galaxy.
Hanya saja, meski tergolong mampu, kedua tim tersebut masih merasa Bale terlalu mahal untuk mereka beli saat jendela musim panas 2020 terbuka. Karena nominal yang terbilang tinggi itu, maka Bale dipastikan gagal untuk mewujudkan keinggiannya bermain di Liga Amerika.