Liga.Asia – Wali kota Greater Manchester, Andy Burnham, meminta kepada operator Liga Inggris 2019-2020 agar lebih memperhatikan kekhawatiran dari para pemain. Karena, mereka merupakan pihak yang paling beresiko terpapar Covid-19 bila kompetisi dilanjutkan secara paksa.
Pihak Pemerintah Inggris sebenarnya sudah memberi izin untuk kembali melanjutkan kompetisi mulai dari pertengahan Juni 2020. Akan tetapi, izin tersebut mendapat protes dari dua pemain, yakni Danny Rose dan Raheem Sterling, dan juga mantan bek Manchester United Gary Neville.
Mereka bertiga khawatir bila kompetisi kembali dilanjutkan justru malah mengancam kesehatan dan keselamatan para pemain. Karena, olahraga sepakbola adalah kegiatan yang penuh dengan kontak fisik sehingga sangat berpotensi untuk menambah daftar kasus Covid-19 di Inggris.
Kekhawatiran yang sama juga datang dari Pemain bernama Andy Burnham. Pria berumur 50 tahun tersebut meminta operator Liga Inggris untuk lebih mendengarkan keluhan para pemain, dan bukan mendengar dari pemegang hak siar. Karena, para pemain lah yang paling beresiko menjadi korban baru Covid-19.
“Anda harus lebih mempertimbangkan kekhawatiran dari para pemain yang memberikan protes dalam beberapa hari terakhir. Tentu saja, pendapat dan pandangan para pemain harus menjadi prioritas ketika membicarakan kelanjutan liga,” ujar Andy Burnham, melansir dari BBC, Jumat (15/05/2020).
“ini mengenai kesehatan dan keselamatan para pemain. Dan itu seharusnya tidak boleh didikte oleh televise atau uang. Ketika para pemain tidak dalam posisi siap batin untuk melanjutkan laga, maka sebaiknya tidak perlu berlaga,” tutup pemain asal Liverpool itu.