Liga.Asia – Bintang muda yang membela Tim Nasional U-22 Indonesia pada ajang Sea Games 2019,Egy Maulana Vikri yang bergabung dengan salah satu tim peserta liga Polandia,Lechia Gdansk. Meski disibukan dengan kegiatan latihan yang sangat padat setiap harinya ia tetap tetap mencoba untuk menjalankan kewajibannya untuk menunaikan ibadah puasa.
Negara Indonesia berada pada garis khatulistiwa yang berarti bahwa waktu di Indonesia hampir tidak ada perbedaan waktu yang banyak,waktu Imsak hingga waktu berbuka puasa di Indonesia berjarak kurang lebih 13,5 hingga 14 jam jadi hampir semua masyarakatnya akan menjalani ibadah puasa dengan waktu yang hampir sama.Keadaan ini sangat berbeda dengan yang dilakukan oleh Egy Maulana Vikri dan umat muslim lainya yang juga berada di Polandia,ia harus menjalani ibadah puasa lebih berat di bandingkan dengan masyarakat di Indonesia.Mereka semua harus menjalani puasa selama kurang lebih 18 jam karena waktu imsak pada pukul 02.30 pagi dan berbuka puasa pada pukul 20.30 malam waktu setempat,seperti yang kita tahu bahwa waktu bebuka puasa menurut ajaran Islam adalah pada saat matahari terbenam dan di Polandia waktu terbenamnya matahari terjadi kurang lebih pada pukul 20.30.
Melalui wawancara Egy bersama dengan Menpora pada beberapa waktu lalu melalui kanal instagram Menteri Pemuda dan Olahraga,Zainudin Amali,Egy mengungkapkan ia tetap berusaha untuk menunaikan ibadah puasa sambil menjalani latihan.Liga Polandia akan kembali di selenggarakan pada akhir bulan ini.Oleh karena itu semua tim peserta liga juga akan berlatih secara normal minggu depan,selain itu Egy juga mengutarakan ia sempat mengalami kelelehan pada awal-awal menunaikan ibadah puasa sambil berlatih dengan intensitas tinggi, latihan itu juga dibutukan karena untuk mengembalikan kebugaran tubuh pemain yang sempat di liburkan terkait dengan pandemi corona yang melanda semua negara di dunia tidak terkecuali dengan Polandia.Namun setelah menjalani puasa selama satu minggu lebih ia sudah mulai terbiasa dan tidak mengalami masalah. Egy sendiri masih membutuhkan waktu guna menembus skuad utama yang di asuh oleh Piotr Stokowiec,pada musim ini Egy hanya di turunkan sebanyak dua kali saja oleh sang pelatih untuk menjadi starting line up.Namun Egy masih memiliki waktu untuk menembus skuad utamanya agar bisa membuktikan kualitasnya.