Liga.Asia – Sudah 13 tahun lamanya membela Manchester United, Roy Keane telah berhasil membantu Setan Merah memenangkan kurang lebih tujuh trofi Liga Inggris dan satu gelar Liga Champions. Meski begitu, ternyata ia menyimpan satu penyesalan selama membela Man United tersebut.
Kala itu, Manchestar United merupakan tim yang tampil perkasa, terutama di Liga Inggris. Bisa dikatakan, kala itu Setan Merah sangat mendominasi Liga Inggris. Bahkan, Arsenal yang kala itu menjadi rival terberat, bisa didikatakan masih sering kewalahan untuk melawan Man United.
Selama dirinya di Man United, Keane selalu menganggap segala sesuatu hal dengan sangat serius. Bahkan, meskipun Man United sudah unggul belasan poin dan berhasil mencapai puncak klasemen, ia tetap tidak bisa merasa tenang. Hal tersebutlah yang saat ini menjadi penyesalannya.
Baginya, kala itu seharusnya bisa lebih tenang untuk menjalani kompetisi. Ia juga merasa bahwa mungkin akan lebih menyenangkan jika ketika itu bisa lebih menikmati jalannya persaingan.
“Sepanjang karier saya, saya tidak pernah berpikir bahwa semuanya itu mudah. Kami membuatnya mudah pada akhirnya, tetapi itu karena kami bekerja sangat keras. Bahkan ketika Anda unggul 10 atau 13 poin dan orang-orang mengatakan rasanya seperti liga sudah dimenangkan, saya tidak pernah merasa seperti itu, itu tidak ada dalam pikiran saya,” beber Keane, mengutip dari Football365, Selasa (24/03/2020).
“Saya berharap saya sedikit santai ketika kami memimpin sangat jauh, tetapi saya merasa saya tidak bisa santai. Saya tidak bisa berpikir seperti itu, itu adalah pola pikir saya dan saya tidak pernah benar-benar bahagia,” akunya.