Merasa Belum Puas, Sang Pelatih Juventus Akan Lakukan Sedikit Perubahan

Liga.Asia – Merasa belum puas, Sang pelatih Juventus akan lakukan sedikit perubahan, Liga Lain – Juventus berhasil menuai kemenangan dalam dua laga pada Pembuka Seri A 2019/20 . Namun sang pelatih, Maurizio Sarri masih gatal pada perubahan di beberapa sisi.

Sarri sendiri tidak ikut menemani Cristiano Ronaldo dkk dalam dua laga pembuka tersebut. seperti yang di ketahui. ia harus menjalani perawatan intensif pasca dirinya di vonis menderita penyakit pneumonia.

Kini Kondisinya sudah berangsur membaik dan mulai mengambil bagian dalam sesi latiham rutin. ia juga mengahadiri konferensi pers menjelang laga pekan ketiga nanti. Seria A dalam melawan Fiorentina yang berlangsung di Stadio Artemio Franchi, Sabtu ( 14/9/2019).

Kehadirannya dirinya pada konferensi persi itu mengkonfirmasi bahwa sarri sudah bisa kembali menemani anak asuhanya di pinggir lapangan. dan langsung mengambil alih kepemimpinan yang sempat dipegang oleh sang asistennya. Giovanni Martusciaello, saat dirinya di rawat.

Sarri sendiri akan melakukan perubahan.
Dua kemenangan yang telah di raih sampai saat ini, seharusnya sudah bisa menjadi bukti bahwa permainan Juventus telah sangat kompak, Apalagi jika melihat bagaimana mereka berhasil membobol gawang Napoli empat kali pada laga sebelumnnya.

Namun sang pelatih, Sarri masih belum puas akan penampilan anak asuhanya. Sembari melayangkan pujian, ia mengaku masih ingin melalukan sedikit perubahan terhadap cara bermain Juventus.

“DAlam beberapa bulan terakhir, saya menyadari bahwa kekuatan Juventus terletak pada organisasi mereka, kepala, Mentalitas, dan cara memandang laga berikutnya. itu yang di katakan Sarri pada konferensi Persnya, dan dikutip dari Football Italia.

Kami juga akan segera mengatasi beberapa momen tertentu di pertandinga, lebih sering mempertahankan bola dan tak menunggu lawan di ujung kotak penalti.

Sarri juga menegaskan bahwa juventus yang tengah ia bangun sekarang masih dari kata jauh komplit. sang pelatih ingin sebuah tim yang memiliki level dalam keadaan tertinggi agar mudah untuk melakukan rotasi.

“Di Napoli ada perbedaan antara 14/15 pemain yang bermain lebih sering ketimbang lainnya. Di Chelsea saya sudah melakukan rotasi yang kuat yang melibatkan 18 pemain,

“Juventus sendiri masih belum siap, Namun tujuannya adalah untuk memikiki 10 pemain yang bisa di tukar kapan saja.