Latihan Berjalan Keras di Kroasia, Pemain Timnas U-19 Ada yang Pingsan

Liga.Asia.Indonesia- Latihan dengan intensitas tinggi diberikan pelatih Tim Nasional Indonesia U-19, Shin Tae-yong, kepada 27 personel yang menjalani pemusatan latihan di Kroasia. Latihan keras diberikan Shin Tae-yong kepada Amiruddin Bagas Kaffa dan kawan-kawan karena jika tidak ada aral melintang, Timnas Indonesia U-19 akan turun di Piala Asia U-19 2020 yang digelar di Uzbekistan pada 14-31 Oktober 2020.

Rencananya selama di Kroasia, Timnas Indonesia U-19 tidak hanya menggelar pemusatan latihan. Skuad Garuda Nusantara juga akan turun di turnamen HNS Cup yang notabene bentukan Federasi Sepakbola Kroasia.

Nantinya, Timnas Indonesia U-19 akan menjajal kekuatan Bulgaria, Kroasia dan Arab Saudi U-19. Setelah menghadapi tiga negara di atas, Timnas Indonesia U-19 akan menjajal tiga kekuatan lain di Kroasia.

Sebut saja Dinamo Zagreb, Bosnia &Herzegovina dan Qatar U-19. Karena itu, agar mampu menyaingi lawan-lawan di atas, latihan fisik yang keras diberikan Shin Tae-yong kepada para pemainnya.

“Tim saat ini masih berproses. Latihan fisik dengan intensitas tinggi. Jadi kami tidak menargetkan kemenangan pada laga uji coba nanti. Kami ingin melihat sejauh mana perkembangan pemain,” kata Shin Tae-yong mengutip dari laman resmi PSSI, Kamis (3/9/2020).

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, juga tidak ketinggalan memantau perkembangan performa Jack Brown dan kawan-kawan. Bahkan dalam pengakuan pria yang biasa disapa Iwan Bule itu, ada pemain Timnas Indonesia U-19 yang pingsan karena kelelahan menerima intensitas latihan yang tinggi dari Shin-Tae-yong.

Di Piala Asia U-19 2020 yang digelar di Uzbekistan pada 14-31 Oktober, Timnas Indonesia U-19 tergabung di Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Iran dan Kamboja. Nantinya, tim-tim yang lolos ke semifinal Piala Asia U-19 2020 diizinkan lolos ke putaran final Piala Dunia U-20 2021 yang digelar di Tanah Air.

Namun, kabar buruknya, Piala Asia U-19 2020 berpotensi ditunda pandemi virus corona. Sejauh ini, PSSI maupun federasi sepakbola Asia lainnya masih menunggu konfirmasi resmi dari Konfederasi Sepakbola Asia (AFC).