Liga.Asia- Manajemen Persija Jakarta sudah memutuskan untuk menggunakan Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta sebagai kandang tim Macan Kemayoran dalam lanjutan Liga 1 Indonesia. Kompetisi kasta tertinggi di Indonesia ini rencananya akan kembali digelar pada bulan Oktober mendatang.
Persija memilih Stadion Sultan Agung karena menilai stadion tersebut memiliki kualitas yang sesuai dengan standart Liga 1. Selain itu banyak fasilitas lapangan di sekitar stadion yang dapat digunakan tim untuk menjalani sesi latihan. Sebenarnya stadion ini juga tidak asing bagi Persija, Stadion Sultan Agung pernah menjadi salah satu faktor Persija menjadi juara Liga 1 musim kompetisi 2018. Pada musim 2018 Persija banyak memperoleh kemenangan ketika bermain di Stadion Sultan Agung ini.
Dimuat laman resmi Liga Indonesia, ketika Persija bermain di Stadion Sultan Agung, mereka berhasil mencetak 13 gol dalam tujuh pertandingan. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan yang dicetak ketika bermain di SUGBK (Stadion Utama Gelora Bung Karno), yakni 10 gol dari delapan pertandingan. Gelandang Persija,Riko Simanjuntak mengatakan para pemain Persija akan bermain maksimal meski tidak bermain di Jakarta. Ia menambahkan, selama ini masyarakat Bantul juga sangat menerima kehadiran Persija. Hal ini terbukti para pemain selalu mendapat sambutan hangat ketika melakoni pertandingan disana.
Selain itu supporter Persija yang akrab disapa dengan Jak Mania juga banyak di kawasan Bantul dan sekitarnya, hal itu akan memacu semangat juang para pemain Persija. Walaupun nantinya Liga 1 akan digelar tanpa adanya penonton, setidaknya dengan banyaknya Jak Mania, pemain Persija bisa merasakan suasana ketika bermain di Jakarta. Direktur Olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus menjelaskan keputusan memilih Stadion Sultan Agung adalah keputusan yang sangat berat. Namun, keputusan diambil setelah mempertimbangkan dari berbagai aspek dan kebaikan bersama.