Liga.Asia – Bintang muda Borusia Dortmund. Jadon Sancho terancam mendapatkan sanksi dari Federasi Sepakbola Jerman (DFB) karena melakukan selebrasi penghormatan untuk George Floyd. Ia melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Paderborn pada lanjutan Bundesliga pekan ke-29.
Muncul banyak pro dan kontra terkait dengan selebrasi yang dilakukan oleh Jadon Sancho,ia menerima banyak dari pengemar-pengemarnya yang dilontarkan melalui kolom komentar kanal sosial medianya.Namun Sancho juga mendapatkan perhatian khusus dari Federasi Sepakbola Jerman (DFB),bahkan DFB akan mengusut tentang selebrasi yang dilakukan pemain berpaspor Inggris ini. Melalui Komite Kontrol DFB , Anton Nachreiner membenarkan bahwa DFB akan melakukan penyelidikan terkait dengan selebrasi tersebut,karena tindakan itu dilarang dalam sebuah pertandingan. Hal itu berlaku untuk semua pemain Bundesliga lainnya yang melakukan selebrasi tersebut.Mereka juga akan terancam hukuman yang akan diberikan oleh DFB.
“Badan kontrol yang sudah di bentuk oleh BFD akan melakukan penyelidikan masalah ini dalam beberapa hari kedepan dan melihat perkembangan kejadian ini”,ungkap Nachreiner,dikutip dari Goal, Selasa (02/06/2020).
Tidak hanya Jodan Sancho saja yang akan di minta memberikan keteranganya,ada juga rekan setimnya yaitu Achraf Hakimi dan Marcus Thuram yang terseret kedalam masalah ini. Achraf Hakimi melakukan selebrasi yang sama dengan Sancho pada saat ia berhasil mencetak gol ke gawang Paderborn, dengan cara yang sama dengan Sancho ia membuka jerseynya dan menunjukan tulisan dalam kaos nya yang bertuliskan “Justice For George Floyd”.Sedangkan Marcus Thuram melakukan selebrasi berlutu dan setelah menjebol gawang Union Berlin. Yang terakhir ada nama pemain Schalke yang memakai gelang yang bertuliskan yang sama dengan kaus Sancho dan Achraf.