Liga.Asia – Liga Inggris saat ini sedang menyusun rencana agar dapat tetap menggelar kompetisi musim 2020-2021 dengan tanpa adanya penonton. Hal ini dilakukan agar para staf dan para pemain dapat menjaga kesehatan selama melaksanakan pertandingan.
Sampai saat ini, beberapa klub sudah mulai mempertimbangkan untuk menggelar pertandingan tanpa penonotn selama 12 bulan kedepan. Sportmail melaporkan, Sabtu (02/05/2020) klub-klub tersebut tidak akan mengizinkan para penggemar memasuki stadion sampai adanya konfirmasi ketersediaan vaksin Covid-19.
Munculnya ide tersebut dikarenakan adanya kekhawatiran mengenai ketersediaan vaksin yang bisa saja baru ditemukan pada 2021 mendatang. Oleh sebab itu, klub di Liga Inggris mempertimbangkan banyak hal seperti misalnya anggaran jika mereka harus menggelar pertandingan tanpa adanya penonton.
Dalam hal ini, kerugian tidak mungkin dapat dihindari oleh klub-klub dikarenakan mereka akan kehilangan pendapatan dari penjualan tiket penonton. Beberapa klub pun sudah harus siap untuk kehilangan pendapatan besar seperti jumlah penjualan tiket pertandingan Man United dan Juventus.
Kedua klub raksasa tersebut diprediksi akan mengalami kerugian terbesar dengan hanya mengantongi pendapatan berkisar 110 juta dan 100 juta pounds per musim. Hal tersebut tertu saja akan menjadi sebuah persoalan yang sangat besar bagi kedua klub untuk mempertimbangkan kembali rencana untuk musim depan.
Sebelumnya sudah ada berbagai macam ide yang muncul terkait gelaran kompetisi 2020-2021 ketika klub Liga Inggris melakukan perundingan melalui video. Mereka pun memiliki opsi baru guna membatalkan kompetisi musim depan.