Sebanyak 3 Kendala Tersingkirnya PSM Makassar pada PIala AFC 2019

Liga Asia – PSM Makassar hanya berhasil mendapatkan skor 2-1 ketika menyambut Becamex Binh Duong pada leg kedua semifinal Piala AFC 2019 zona ASEAN, Rabu (26/06). Kekalahan 0-1 pada leg pertama atas Vietnam, PSM pun harus tersingkir melalui gol tandang dengan agregat 2-2.

Becamex berhasil membuat gol lebih dahulu di Stadion Pakansari Cibinong melalui operan Wander Luiz pada menit tambahan. Dalam babak kedua, permainan Becamex terlihat menurun, terutama sesudah PSM memasukkan Zulham Zamrun dan Guy Junior.

PSM kemudian membuat keadaan terbalik melalui bunuh diri Ho Tan Tai menit ke-75 dan gol Aaron Evans menit ke-87. Tapi tidak ada gol tambahan, yang artinye PSM harus berakhir.

Statistik yang ditampilkan AFC mengungkap Becamex memang pantas untuk ke Final karena bermain dengan dominan sepanjang pertandingan. Pasukan asuhan dari Nguyen Thanh Son itu mempunyai 50,6% dalam menguasai bola dan bisa menciptakan sebanyak 17 peluang, yang lima di antara mengenai sasaran.

Ada setidaknya tiga faktor yang menyebabkan PSM harus tersingkir dalam Piala AFC 2019. Berikut pengaruh tersingkirnya PSM dalam piala AFC 2019.

○ Mengalami Kebobolan Gol Pertama

PSM sejatinya hanya bisa mengimbangi permainan Becamex dalam 45 menit waktu normal di babak pertama. Tapi dalam waktu tambahan, Vietnam sukses untuk membuat gol pembuka yang dilakukan oleh Wander Luiz.

Gol tersebut membuat PSM harus tertekan. PSM harus membuat minimal tiga gol untuk bisa menuju ke laga zona ASEAN. Tapi pasukan Darije Kalezic hanya bisa membuat dua gol.

○ Kendala Panas

Permainan PSM Makassar baru hidup di babak kedua. Hal tersebut terjadi sesudah Zulham Zamrun dan Guy Junior dimasukkan pelatih Darije Kalezic.

Zulham Zamrun sesekali berhasil untuk masih ke lini pertahanan Becamex. Adapun Guy Junior membuat sektor pertahanan Becamex tertekan. Tapi PSM hanya bisa membuat dua gol dengan kebobolan satu gol, dari kemenangan yang sebelumnya selisih dua gol yang diharuskan.

○ Barisan Depan Mengalami Tumpul

PSM memang berhasil membuat dua gol ke gawangnya Becamex Binh Duong. Tapi, kedua gol tersebut berasal dari situasi bola mati.

Hal tersebut membuktikan PSM mengalami kesulitan untuk membongkar lini pertahanan Becamex. Statistik AFC mencatatkan, dari sembilan peluang yang diperoleh, hanya satu yang mengarah ke gawang.

Kekurangan-kekurangan tersebut pada akhirnya harus mereka banyar dengan sangat mahal sekali.